Produk Dalam Negeri Menyehatkan Diri
Indonesia merupakan negara kepulauan yang terletak di antara Benua Asia dan Benua Australia. Letak Indonesia di antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Karena letak geografis menyebabkan negara Indonesia memiliki dua musim, yaitu musim penghujan dan musim kemarau selain itu negara Indonesia juga dikelilingi oleh gunung berapi sehingga menyebabkan negara Indonesia kaya akan mineral dan tanahnya menjadi subur. Gunung berapi tidak hanya menimbulkan bencana dan dampak negatif bagi warga Indonesia justru dengan adanya gunung berapi menyebabkan tanah diindonesia menjadi subur dan masyarakat Indonesia banyak yang bekerja sebagai petani. Karena geografis tersebut menyebabkan negara Indonesia di musim kemarau di dataran tinggi kesulitan untuk mendapatkan air sehingga petani Indonesia pada saat musim kemarau dalam Bahasa daerah disebut gadu masyarakat cenderung menanami lahannya dengan tanaman ketela pohon karena selain biaya yang ringan dalam pengolannya, tanaman ketela pohon cukup bertahan ditandah yang gersang dibandingkan tanaman yang lainnya sehingga pada saat musim tertentu akan terjadi panen raya dan menyebabkan harga ketela pohon menjadi sangat murah, bahkan orang enggan memanennya karena sangat murah harganya, padahal tanaman ini mengandung banyak manfaat bagi tubuh khususnya baik bagi lambung karena seratnya yang halus. Ketela pohon dapat diolah dalam berbagai bahan pangan maupun langsung dimasak baik digoreng maupun direbus. Akan tetapi ketela setelah dicabut harus segera dioleh dan tidak bertahan lama. Rata-rata singkong setelah dicabut dan dipisahkan dengan batangnya dapat terjaga kualitasnya hanya bertahan maksimal lima hari, apabila sudah lima hari singkong tersebut tidak segera dioleh maka akan rusak biasanya orang desa menyebutnya mbuki dan apabila tidak kunjung diolah akan membusuk.
Salah satu olahan ketela pohon supaya bertahan lama hingga bertahun tahun salah satunya dengan membuatnya menjadi ceriping ketela pohon. Dengan merajangnya menjadi kepingan kepingan chip kemudian direndamkan pada air yang sudah dicampu dengan garam dan bawang putih kemudian digoreng. Dalam proses penggorengan harus dipastikan chip ketela tersebut bisa benar-benar matang dan renyah sehingga dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama. Selain itu dengan mengolahnya menjadi ceriping singkong, produk tersebut menjadi semakin disukai oleh masyarakat baik dari usia anak-anak maupun dewasa.
Komentar
Posting Komentar