MANFAAT SINGKONG BAGI KESEHATAN TUBUH

 



Singkong umunya ditanam pada dataran tinggi, seandainya ditanam didesa biasanya ditanam di perkebunan di desa-desa karena sifat pengelolaan ketela tidak perlu pengolahan secara khusus karena tanaman ketela mudah tumbuh, akan tetapi singkong masa panennya cukup lama dibandingkan tanaman pada persawahan padi, jagung, kacang yang usianya kurang lebih Cuma 90 hari setelah tanam sudah panen sedangkan singkong semenjak ditanam memerlukan waktu 180 hari untuk dapat dipanen dengan baik. Sebenarnya tanaman singkong pada saat ini bukanlah menjadi produk yang langka akan tetapi mulai tergesser dari prioritas makanan bagi masyarakat khususnya remaja dan anak-anak,. Semua itu bisa terjadi karena gengsi, orang yang memakan ketela dianggap Ndeso (padahal tinggalnya memang benar-benar didesa) bukan termasuk makanan kekinian. Padaha didaerah tertentu khususnya didaerah gersang para petani terpaksa menanam singkong karena selain tanaman tersebut tidak mampu bertahan hidup dimusim kemarau.

Padahal singkong memiliki nutria yang sangat bermanfaat bagi tubuh. Secangkir (103 gram) singkong mentah mengandung sejumlah nutrisi berikut ini:

  • 39 gram karbohidrat
  • 165 kalori
  • 0,3 gram lemak
  • 14,4 miligram natrium
  • 1,9 gram serat
  • 1,8 gram gula
  • 1,4 gram protein.

Jika dibandingkan dengan gandum, ketela pohon memiliki kandungan serat 16 kali lebih banyak dan kadar gulanya lebih rendah. Karena kandungan seratnya yang tinggi biasanya orang desa banyak mengolahnya menjadi jenang apabila sedang sakit perut karena memang banyak orang merasakan saat sakit maag/ tivus merasa semakin nyaman apabila mengkonsumsi jenang ketela dibandingkan dengan mengkonsumsi nasi. Begitun apabila diolah menjadi cemilan ceriping singkong yang digemari masyarakat secara otomatis masyarakat akan mengkonsumsi ketela yang kaya akan serat sehingga menyebabkan masyarakat terhindar dari penyakit perut. Walaupun sepele sakit perut magh/ tivus apabila dibiarkan akan menjadi sangat berbahaya bahkan banyak yang mengalami hingga kematian sehingga dengan mengolahnya menjadi ceriping singkong dan masyarakat menjadi menggemari dan mengkonsumsinya menjadikan masyarakat Indonesia terhindar dari sakit perut baik magh, tivis apalagi menajadi liver

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Produk Dalam Negeri Menyehatkan Diri

CARA MENGOLAH SINGKONG MENJADI KERIPIK